Empat Bencana dalam Dua Bulan, Lurah Kesambi Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Cirebon – Dalam kurun
waktu dua bulan terakhir di tahun 2025, wilayah Kelurahan Kesambi,
Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon mengalami empat kali bencana
alam dengan berbagai jenis kejadian. Fenomena ini menjadi perhatian
serius Pemerintah Kelurahan Kesambi, terutama karena penyebab utamanya diduga
berasal dari faktor cuaca yang tidak menentu.
Rangkaian Kejadian Bencana
Berdasarkan data yang dihimpun
Kelurahan Kesambi, bencana yang terjadi meliputi:
- Pertengahan Januari 2025 – Hujan deras menyebabkan banjir
bandang di RW 01 Karang Anyar dan RW 02 Karang Anyar, beberapa
rumah warga sempat tergenang setinggi 1 meter.
- Akhir Januari 2025 – Terjadi banjir
genangan di Jalan Dr Sutomo RW 06 Asrama TNI AD akibat saluran
air tidak mampu menampung derasnya hujan. Beberapa rumah warga sempat
tergenang setinggi 30–40 cm.
- Awal Februari 2025 – Angin kencang dan
kondisi pohon sudah tua, menyebabkan pohon tumbang di Jalan
Dr Cipto Mangunkusumo RW 03 Sigendeng. Tidak ada korban jiwa, namun
kerugian material cukup dirasakan warga karena pohon jatuh ke halaman
rumah warga sekitar.
- Pertengahan Februari 2025 – Hujan deras
disertai angin kencang menimbulkan pohon tumbang di Jalan
Kesambi Wilayah RW 04 Kampung Melati, meskipun tidak sampai menimbulkan
korban, tetapi cukup mengkhawatirkan warga sekitar.
Imbauan Lurah Kesambi
Menanggapi hal tersebut, Lurah
Kesambi Eko Saputra Siregar, S.STP., M.A.P mengimbau
masyarakat untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat
beraktivitas.
“Dalam waktu dua bulan sudah
terjadi empat bencana di wilayah kita. Ini menjadi peringatan bagi kita semua
agar tidak lengah. Bagi warga yang beraktivitas di luar rumah, mohon
berhati-hati dan tetap waspada terhadap perubahan cuaca. Jika ada kondisi lingkungan
yang berpotensi bencana, segera laporkan kepada pihak kelurahan agar bisa
ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Upaya Pencegahan dan Penanganan
Pemerintah Kelurahan Kesambi
bersama unsur terkait terus melakukan langkah-langkah pencegahan, antara lain:
- Pemantauan titik-titik rawan banjir dan longsor.
- Pembersihan saluran air bersama warga melalui
kegiatan kerja bakti.
- Koordinasi dengan BPBD Kota Cirebon untuk
kesiapsiagaan bencana.
- Sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya
menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Lurah Eko juga menegaskan
pentingnya gotong royong warga dalam menjaga kebersihan lingkungan dan
kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Dengan kerja sama semua pihak,
diharapkan dampak bencana dapat diminimalisir.
Harapan ke Depan
Dengan adanya imbauan ini,
masyarakat Kesambi diharapkan lebih siap menghadapi perubahan cuaca, serta
menjadikan keselamatan dan kewaspadaan sebagai prioritas utama dalam setiap
aktivitas sehari-hari.